Bagaikan anak desa,turun ke kota mencari kehidupan,
bila bertemu dunia mewah,terlupa pesanan orang tuanya,
hinggalah tika ia lemas,di dalam noda dan dosa,
diburu oleh,kesusahan menimpa,
barulah ia teringat pada desa dan orang tuanya,
begitulah terjadi kini,manusia lupa asal usulnya,
lupa Tuhan yang menjadikan,ia ke alam dunia,
bergelumanglah ia dalam kesibukan dunia,
mengejar bahagia,bagai mengejar bayang bayang,
hidup terasa bagai bermain fatamorgana,
ada yang sudah kembali,tanpa membawa apa apa.......
Tiada ulasan:
Catat Ulasan